Musik Sebagai Penggambar Suasana
pernahkah anda menonton sinetron? sudah pasti jawaban anda "ya". oke kalau belum pernah nonton sinetron apakah anda pernah melihat film? kali ini pasti "ya".
Baik sinetron maupun film, terdiri dari banyak adegan. di mana masing-masing adegan mempunyai cerita dan latar yang berbeda-beda, termasuk di dalamnya adalah suasana. ada adegan sedih, gembira, tegang, duka dan masih banyak lagi. Bayangkan jika anda menonton film pada waktu jaman dulu. waktu televisi belum dilengkapi dengan speaker / sound. alangkah anehnya, dan kurang menarik. Untuk menambah rasa tertarik, untuk menambah dramatisasi suatu adegan dalam film, perusahaan film menyertakan musik sebagai alat untuk membuatnya "hidup".
Sebagai contoh apabila adegan dalam film tersebut sedih, maka musik yang digunakan adalah musik sedih. ketika adegan tersebut horor maka musik yang diperdengarkan adalah musik horor. Jangan sampai terbailk. Jangan sampai adegan sedih malah memakai musik yang gembira tentunya aneh rasanya dan kurang pas.
oleh karena itu musik di sini berperan sangat penting dalam menggambarkan suasana setting yang digunakan. Agar penonton terlarut dengan suasana film musik dibuat sedemikian rupa sehingga mampu mendongkrak pasaran.
Huff apabila anda belum pernah nonton film maupun sinetron, cobalah anda untuk mendengaran beberapa musik instrumental. Contohnya musik milik Dan Gibson. Dia membuat lagu yang memang digunakan untuk relaksasi, ketika kita sedang bersantai bahkan akan tidur. Musik yang diproduksi bisa menggambarkan suasana ketika sehabis hujan, di tepi pantai, malam hari, sedih, sendiri dan masih banyak lagi. cobalah anda mendengarkan sambil memjamkan mata anda. Setel musik pada waktu malam hari, atau siang hari bahkan pagi pun bisa, dengarkan dengan memejamkan mata, wuihh rasanya kita terlarut di dalamnya. Jangan khawatir musik ini tidak tergolong musik yang keras. musik ini sudah jinak (apaan ni). cobalah.
Comments